~ Keep Inspiring ~ [ALLAHKADAR]
Disini blog yang aku buat, menyimpan segudang dari cerita, berita, hiburan, motiv-motiv dan lain-lain. untuk mengingat kembali ataupun mendapat hal yg baru belum di dapat.. Blog ini masih banyah aku ambil dari blog lainnya, menyempatkan juga aku untuk mengShare nya.. Smoga info-info yang blog aku posting ini sangat bermanfaat bagi kita semua.. ^_^ (Salam Kumbu)
12 September 2011
23 Agustus 2011
8 PPGB (Perinsip Penggairah Belajar)
1. Belajar adalah Rahmat
Bakat, kecerdasan, kesempatan sekecil apapun yang kita miliki yang memungkinkankita belajar adalah karunia allah. dengan belajar kita punya banyak teman, semakin banyak ilmu dan wawasan, ada harapan cemerlang dimasa depan, itu semua meurupakan cinta kasih allah kepada kita yang tidak semua manusia memperolehnya untuk itu sebagai sebuah nikmtat patut kita syukuri. sebuah keterlaluan yang amat sangat bila nikmat diterima dengan ogah ogahan.
2. Belajar adalah Amanah
Dimana pun kita belajar bidang apapun yang kita pelajari, itu merupakan amanat bagi kita. belajar merupakan amanah dari allah, amanah dari orang tua, dan amanah dari diri kita sendiri. dalam melaksanakan amanah tersebut kita mesti belajar sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dalam segala bentuknya.
3. Belajar adalah Panggilan
Jika belajar kita sadari sebagai panggilan, kita akan selalu berucap pada diri kita sendiri, "im doing my best" dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil belajar kita kurang baik kualitasnya.
4. Belajar adalah Aktualisasi
Belajar adalah sarana kita untuk mengaktualisasikan diri. meski kadang membuat kita lelah, belajar tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa "ada". bagaimanapun kita sibuk belajar, hal itu jauh lebih baik menyenangkan daripada duduk bengong seperti sapi ompong.
5. Belajar adalah Ibadah
Kesadaran bahwa belajar adalah ibadah pada gilirannya akan membuat kita bisa belajar secara ikhlas, bukan demi mencari nilai atau pujian. belajar kita untuk mendapat keridioan-Nya, sesuatu yang kita kerjakan untuk menggapai ridho - Nya tentu tak dapat kita lakukan dengan melanggar aturan-Nya .
6. Belajar adalah Seni
Kesadaran bahwa belajar adalah seni akan membuat kita belajar dengan enjoy seperti halnya melakukan sebuah hobi. sebagai sebuah seni, tentu pernik-pernik kesulitan,kelelahan,kegagalan,kemudahan,kepuasan dan keberhasilan akan menjadi suatu rangkaian yang indah. bahkan, ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet dengan sebutan "Beautiful"
7. Belajar adalah Kehormatan
Sekecil apapun materi yang kita pelajari, itu adalah sebuah kehormatan. jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita. apapun yang kita pelajari saat ini akan memberi manfaat bagi kita pada masa yang akan datang, akan meningkatkan derajat kita, tidak hanya dimata dunia, tetapi di mata Allah.
8. Belajar adalah Pelayanan
Belajar merupakan upaya pengabdian kita kepada sesama. melalui proses belajar kita akan menemukan hal-hal yang bermanfaat tidak saja bagi kita sendiri tetapi juga bermanfaat kepada orang lain. dengan memberikan manfaat kepada orang lain berarti kita telah memberikan pelayanan kepada sesama. bahkan, dengan belajar kita dapat menebarkan cinta kasih kepada seluruh alam.
Semoga Bermanfaat untuk Kita Semua..
Amin..
Bakat, kecerdasan, kesempatan sekecil apapun yang kita miliki yang memungkinkankita belajar adalah karunia allah. dengan belajar kita punya banyak teman, semakin banyak ilmu dan wawasan, ada harapan cemerlang dimasa depan, itu semua meurupakan cinta kasih allah kepada kita yang tidak semua manusia memperolehnya untuk itu sebagai sebuah nikmtat patut kita syukuri. sebuah keterlaluan yang amat sangat bila nikmat diterima dengan ogah ogahan.
2. Belajar adalah Amanah
Dimana pun kita belajar bidang apapun yang kita pelajari, itu merupakan amanat bagi kita. belajar merupakan amanah dari allah, amanah dari orang tua, dan amanah dari diri kita sendiri. dalam melaksanakan amanah tersebut kita mesti belajar sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dalam segala bentuknya.
3. Belajar adalah Panggilan
Jika belajar kita sadari sebagai panggilan, kita akan selalu berucap pada diri kita sendiri, "im doing my best" dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil belajar kita kurang baik kualitasnya.
4. Belajar adalah Aktualisasi
Belajar adalah sarana kita untuk mengaktualisasikan diri. meski kadang membuat kita lelah, belajar tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa "ada". bagaimanapun kita sibuk belajar, hal itu jauh lebih baik menyenangkan daripada duduk bengong seperti sapi ompong.
5. Belajar adalah Ibadah
Kesadaran bahwa belajar adalah ibadah pada gilirannya akan membuat kita bisa belajar secara ikhlas, bukan demi mencari nilai atau pujian. belajar kita untuk mendapat keridioan-Nya, sesuatu yang kita kerjakan untuk menggapai ridho - Nya tentu tak dapat kita lakukan dengan melanggar aturan-Nya .
6. Belajar adalah Seni
Kesadaran bahwa belajar adalah seni akan membuat kita belajar dengan enjoy seperti halnya melakukan sebuah hobi. sebagai sebuah seni, tentu pernik-pernik kesulitan,kelelahan,kegagalan,kemudahan,kepuasan dan keberhasilan akan menjadi suatu rangkaian yang indah. bahkan, ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet dengan sebutan "Beautiful"
7. Belajar adalah Kehormatan
Sekecil apapun materi yang kita pelajari, itu adalah sebuah kehormatan. jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita. apapun yang kita pelajari saat ini akan memberi manfaat bagi kita pada masa yang akan datang, akan meningkatkan derajat kita, tidak hanya dimata dunia, tetapi di mata Allah.
8. Belajar adalah Pelayanan
Belajar merupakan upaya pengabdian kita kepada sesama. melalui proses belajar kita akan menemukan hal-hal yang bermanfaat tidak saja bagi kita sendiri tetapi juga bermanfaat kepada orang lain. dengan memberikan manfaat kepada orang lain berarti kita telah memberikan pelayanan kepada sesama. bahkan, dengan belajar kita dapat menebarkan cinta kasih kepada seluruh alam.
Semoga Bermanfaat untuk Kita Semua..
Amin..
22 Agustus 2011
Sebuah Kisah Nasihat
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab,
“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
18 Agustus 2011
Ketika Hati dan Akal Berbicara CINTA
Di sebuah pondok usang milik seorang hamba, akal dan hati berbual berkenaan kasih dan cinta..
- Akal : Assalamualaikum, sahabat...
- Hati : Waalaikumussalam...
- Akal : Apa khabar iman anda?
(Hati terdiam... Akal bertanya sekali lagi.)
- Akal : Apa khabar iman anda?
- Hati : Kurang sihat mungkin.
- Akal : Mengapa?
- Hati : Aku merindui dia segenap jiwaku...
- Akal : Dia yang mana, sahabatku?
- Hati : Kedua dia. Dia yang hakiki, juga dia yang entah kemana akhirnya..
- Akal : Tidak mengapa, Itukan fitrah manusia.
- Hati : Tapi rinduku kepadanya kadangkala membuat jiwaku runsing. Fikiranku melayang terbang jauh ke angkasa. Kadangkala ketika beribadah juga aku teringat dia.
- Akal : Cintamu padanya, juga cintamu padaNya, cinta padaNya kan yang lebih utama.
- Hati : Tapi... Aku benar cinta dia. Aku benar rindu dia. Aku mencintainya kerana Allah. Kami saling menasihati kepada kebaikan. Aku mahu mengejar syurga bersamanya.
- Akal : Apa makna cinta?
- Hati : Kasih dan sayang.
- Akal : Bagiku cinta itu gila.
- Hati : Mengapa pula?
- Akal : Apabila kita mencintai seseorang, kita asyik teringatkan dia. Apa yang dikata jangan, sebaik mungkin kita elakkan. Apa yang diminta, seboleh mungkin kita usaha. Bila ada yang lain mendekati, bergelodak rasa cemburu. Apa kau rasa begitu?
- Hati : Ya. Begitu yang aku rasa.
- Akal : Apa kau tahu apa pula ibadah?
- Hati : Orang kata ibadah itu taat dan patuh.
- Akal : Ibadah itu juga adalah cinta.
- Hati : Bagaimana dimaksudkan begitu?
- Akal : Ibadah itu cinta. Berkasih-kasihan dengan Tuhan.
(Hati terdiam lagi...)
- Hati : Jadi... Apa sebenarnya yang ingin kau sampaikan wahai akal?
- Akal : Pikirkanlah, kalau kau benar mencintai dia kerana Allah, apa kau ada mengadu kepadaNya?
- Hati : Aku puas sudah berdoa. Aku mendoakannya empat puluh kali setiap hari. Siang dan malam! (Tegas hati..)
- Akal : Apa kau berdoa kepadaNya hanya kerana apabila kau terasa jauh dengannya? Apa kau hanya melipatgandakan ibadahmu ketika jiwamu rasa tak tenang?
(Hati diam dan tertunduk...)
- Akal : Bagaimana boleh kau katakan cintamu kerana Allah. Sedangkan kau mengabaikan Dia ketika cintamu dengannya sedang indah bercahaya. Sabarlah wahai hati. Doamu mungkin tidak makbul sekelip mata. Barangkali Allah akan memakbulkannya di lain masa. Barangkali Allah ada hadiah yang lebih berharga untukmu!
Aliran sungai merah terasa semakin deras mengalir ke kepala...
- Akal : Cinta kepada manusia yang gila seperti itu, hanya layak disandarkan kepada Allah. Allah menarik cintamu kerana Allah lebih mencintaimu. Allah merindui doa dan tangisan hambanya. Allah mahu kau kembali mengindahkan cintamu kepadaNya!
(Hati mulai menangis... Sepi... Kesal..)
- Akal : Assalamualaikum, sahabat...
- Hati : Waalaikumussalam...
- Akal : Apa khabar iman anda?
(Hati terdiam... Akal bertanya sekali lagi.)
- Akal : Apa khabar iman anda?
- Hati : Kurang sihat mungkin.
- Akal : Mengapa?
- Hati : Aku merindui dia segenap jiwaku...
- Akal : Dia yang mana, sahabatku?
- Hati : Kedua dia. Dia yang hakiki, juga dia yang entah kemana akhirnya..
- Akal : Tidak mengapa, Itukan fitrah manusia.
- Hati : Tapi rinduku kepadanya kadangkala membuat jiwaku runsing. Fikiranku melayang terbang jauh ke angkasa. Kadangkala ketika beribadah juga aku teringat dia.
- Akal : Cintamu padanya, juga cintamu padaNya, cinta padaNya kan yang lebih utama.
- Hati : Tapi... Aku benar cinta dia. Aku benar rindu dia. Aku mencintainya kerana Allah. Kami saling menasihati kepada kebaikan. Aku mahu mengejar syurga bersamanya.
- Akal : Apa makna cinta?
- Hati : Kasih dan sayang.
- Akal : Bagiku cinta itu gila.
- Hati : Mengapa pula?
- Akal : Apabila kita mencintai seseorang, kita asyik teringatkan dia. Apa yang dikata jangan, sebaik mungkin kita elakkan. Apa yang diminta, seboleh mungkin kita usaha. Bila ada yang lain mendekati, bergelodak rasa cemburu. Apa kau rasa begitu?
- Hati : Ya. Begitu yang aku rasa.
- Akal : Apa kau tahu apa pula ibadah?
- Hati : Orang kata ibadah itu taat dan patuh.
- Akal : Ibadah itu juga adalah cinta.
- Hati : Bagaimana dimaksudkan begitu?
- Akal : Ibadah itu cinta. Berkasih-kasihan dengan Tuhan.
(Hati terdiam lagi...)
- Hati : Jadi... Apa sebenarnya yang ingin kau sampaikan wahai akal?
- Akal : Pikirkanlah, kalau kau benar mencintai dia kerana Allah, apa kau ada mengadu kepadaNya?
- Hati : Aku puas sudah berdoa. Aku mendoakannya empat puluh kali setiap hari. Siang dan malam! (Tegas hati..)
- Akal : Apa kau berdoa kepadaNya hanya kerana apabila kau terasa jauh dengannya? Apa kau hanya melipatgandakan ibadahmu ketika jiwamu rasa tak tenang?
(Hati diam dan tertunduk...)
- Akal : Bagaimana boleh kau katakan cintamu kerana Allah. Sedangkan kau mengabaikan Dia ketika cintamu dengannya sedang indah bercahaya. Sabarlah wahai hati. Doamu mungkin tidak makbul sekelip mata. Barangkali Allah akan memakbulkannya di lain masa. Barangkali Allah ada hadiah yang lebih berharga untukmu!
Aliran sungai merah terasa semakin deras mengalir ke kepala...
- Akal : Cinta kepada manusia yang gila seperti itu, hanya layak disandarkan kepada Allah. Allah menarik cintamu kerana Allah lebih mencintaimu. Allah merindui doa dan tangisan hambanya. Allah mahu kau kembali mengindahkan cintamu kepadaNya!
(Hati mulai menangis... Sepi... Kesal..)
Kebiasaan - kebiasaan merusak Otak
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak seperti itu, maka Anda wajib menyayangi otak Anda cukup dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering disepelekan.
Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak. Maka, hindarilah kebiasan buruk jika Anda masih ingin otak Anda bekerja dengan baik.
Berikut kebiasaan - kebiasaan yang merusak Otak :
Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak. Maka, hindarilah kebiasan buruk jika Anda masih ingin otak Anda bekerja dengan baik.
Berikut kebiasaan - kebiasaan yang merusak Otak :
15 Agustus 2011
Asal Usul Bendera Indonesia
Siapa Yang Lebih Dulu Menggunakan Bendara Merah Putih : Indonesia, Polandia atau Monaco?
Asal Usul -Polandia
Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan bagian bawah merah. Dua warna tersebut didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai warna nasional.
Putih dan merah secara resmi diadopsi sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal itu didasarkan atas tincture (warna) khas dari lambang dua negara konstituen Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang menunggangi kuda putih lengkap dengan perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia memakai kombinasi berbagai warna. Bendera nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919. Sejak tahun 2004, Polish Flag Day dirayakan pada tanggal 2 Mei.

Monaco
Bendera nasional Monaco terdiri atas dua strip horizontal yang sama, merah (atas) dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih sudah menjadi corak khas The House of Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun dengan desain yang berubah-ubah.. Desain dua warna diadopsi pada tanggal 4 April 1881, di bawah pimpinan Pangeran Charles III.
Bendera Monako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako di-aneksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.

Indonesia
Bendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih ("Merah Putih") didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.
Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu.
Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi "berdarah biru". Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia.
Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.
Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.
Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah dan putih.
Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293
KESIMPULANNYA
Polandia menggunakan corak bendera putih-merah pada tahun 1831
Monaco menggunakan corak bendera merah-putih pada tahun 1339 (itupun desainnya masih berubah-ubah)
INDONESIA, menggunakan corak bendera MERAH PUTIH sejak jaman Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293!!
INDONESIA adalah yang PERTAMAX menggunakan bendera MERAH PUTIH dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera. Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, MERAH PUTIH akan tetap berkibar!! MERDEKA!!!!
Asal Usul -Polandia
Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan bagian bawah merah. Dua warna tersebut didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai warna nasional.
Putih dan merah secara resmi diadopsi sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal itu didasarkan atas tincture (warna) khas dari lambang dua negara konstituen Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang menunggangi kuda putih lengkap dengan perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia memakai kombinasi berbagai warna. Bendera nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919. Sejak tahun 2004, Polish Flag Day dirayakan pada tanggal 2 Mei.

Monaco
Bendera nasional Monaco terdiri atas dua strip horizontal yang sama, merah (atas) dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih sudah menjadi corak khas The House of Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun dengan desain yang berubah-ubah.. Desain dua warna diadopsi pada tanggal 4 April 1881, di bawah pimpinan Pangeran Charles III.
Bendera Monako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako di-aneksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.

Indonesia
Bendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih ("Merah Putih") didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.
Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu.
Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi "berdarah biru". Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia.
Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.
Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.
Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah dan putih.
Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293

KESIMPULANNYA
Polandia menggunakan corak bendera putih-merah pada tahun 1831
Monaco menggunakan corak bendera merah-putih pada tahun 1339 (itupun desainnya masih berubah-ubah)
INDONESIA, menggunakan corak bendera MERAH PUTIH sejak jaman Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293!!
INDONESIA adalah yang PERTAMAX menggunakan bendera MERAH PUTIH dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera. Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, MERAH PUTIH akan tetap berkibar!! MERDEKA!!!!
12 Agustus 2011
Surat untuk Calon Istriku
Buat calon istriku tersayang. Rasanya aneh sekali ketika aku menuliskan surat ini. Kita sama-sama belum pernah kenal apalagi bertemu, belum tahu namamu apalagi melihat wajahmu. Saya pun tak tahu siapa, dimana dan bagaimana rupa dirimu itu. Tapi satu hal yang aku yakini bahwa kamu ada dan nyata dihadapanku.
Calon istriku, sudah lama aku merindukan kehadiranmu. Telah lama aku menantimu dan terus mencarimu. Tetapi selama ini yang aku temui adalah mereka yang hanya singgah sesaat lalu pergi, dan bukan kau yang akan abadi di sampingku seperti kehendak-Nya.
Calon istriku, engkau adalah belahan jiwaku, kekasihku, aku tak punya arti apa-apa tanpamu disisiku. Aku tak akan pernah bosan mencarimu. Saat ini, Dia masih saja menyembunyikanmu dariku.
Sayapun tahu, jodoh adalah suatu misteri yang telah Allah tetapkan bagi hambanya. Namun, aku yakin suatu saat kita pasti dipertemukan dalam situsi yang dianggap tepat oleh-Nya.
Calon istriku, Jika saatnya Dia telah berkenan mempertemukan kita, aku akan menjagamu, di sampingmu selalu, sampai batas waktu yang tak ditentukan. Dan akan menjalani hidup yang abadi juga bersamamu. Aku selalu sayang padamu, merindukanmu, kini dan kelak.
Siapapun engkau, aku yakin kau adalah orang yang sangat istimewa seperti doa-doa yang aku panjatkan selama ini kepada-Nya. EngKau pasti jauh lebih cantik dari mereka yang hanya selintas dalam pandangan mataku.
Aku menantimu selalu, wahai calon istriku. Semoga calon istriku dilindungi Allah SWT selalu. Engkau akan selalu ada dalam hatiku. Siapapun engkau, masih dirahasiakan Tuhan dariku.
Aku jatuh cinta padamu. Jika saatnya tiba, aku akan tahu bahwa itu adalah engkau, orang yang aku cari selama ini dengan hatiku. Aku akan tahu bahwa itu kau, dengan mata hatiku.
Salam dari calon suamimu…
8 Agustus 2011
Kaum Hawa Makhluk yang Tangguh (Wanita)
Wanita adalah sosok yang amat sering dijadikan sorotan dalam setiap sudut kehidupan. Dandanannya, pakaiannya, tingkah laku, sampai ke gerak tubuhnya. Nah, belum lagi akhir-akhir ini dimana gerakan feminimisme semakin di koar-koarkan. So makin banyak wanita yang "kebelet" pengen "dipublikasikan". Sebenarnya paham nggak sih dengan hakikat seorang wanita???
Selama ini tokoh-tokoh feminimisme mengajukan tuntutan yang banyakk sekali, tapi intinya *****a satu, meminta persamaan hak dan kewajiban seperti pria. Pantas nggak sih sebenarnya???
Secara fisik dan mental tak dapat dipungkiri, wanita dan pria memang sangat berbeda. Hal itu juga yang menyebabkan tugas, hak dan kewajiban kedua Makhluk Allah ini berbeda. Setiap yang diciptakan Allah selalu memiliki keistimewaan sendiri. Pria yang memiliki fisik jauh lebih kuat dari wanita, dapat menjadi pelindung, yang menjaga kehormatan seorang wanita. Dia pun dapat mencari nafkah untuk keluarganya, serta berperang untuk menegakkan panji-panji agama Allah.
Selama ini tokoh-tokoh feminimisme mengajukan tuntutan yang banyakk sekali, tapi intinya *****a satu, meminta persamaan hak dan kewajiban seperti pria. Pantas nggak sih sebenarnya???
Secara fisik dan mental tak dapat dipungkiri, wanita dan pria memang sangat berbeda. Hal itu juga yang menyebabkan tugas, hak dan kewajiban kedua Makhluk Allah ini berbeda. Setiap yang diciptakan Allah selalu memiliki keistimewaan sendiri. Pria yang memiliki fisik jauh lebih kuat dari wanita, dapat menjadi pelindung, yang menjaga kehormatan seorang wanita. Dia pun dapat mencari nafkah untuk keluarganya, serta berperang untuk menegakkan panji-panji agama Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)